Kamis, 12 November 2009

Perangkat Keras Akses Internet

Agar dapat terhubung dengan internet, sebuah komputer harus dilengkapi perangkat-perangkat keras sebagai alat komunikasikomputer dengan internet dan perangkat lunak untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang ada di internet. Selain itu, agar dapat terkoneksi dengan internet, kita harus menggunakan layanan koneksi internet dari sebuah perusahaan jasa layanan internet.
Internet Service Provider
Penyelenggara Jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa Inggris: Internet Service Provider (ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.

ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.Penggunaan dan pemanfaatan internet sudah tak asing lagi saat ini.

Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memilih sebuah ISP. Kriteria-kriteria tersebut, antara lain sebagai berikut.
1. Kecepatan Transfer Data
Selain sebagai sumber informasi, internet merupakan sarana komunikasi dan saran mempertukarkan data-data antara dua buah komputer. Kecepatan transfer data dari sebuah komputer di internet sangat bergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang kita gunakan. Satuan kecepatan transfer data adalah byte per second (bps). Artinya banyak bit data yang dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain dalam satu detik.
2. Bandwidth
Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang ditransfer.
3. Memiliki server proxy
Server proxy berfungsi untu menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan.
4. Memiliki backbone
Backbne adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet.
5. Keamanan data
Transaksi internet rawan tehadap pembajakan. Perlu ada pengaman seperti Firewall, Kriptografi, dan SSL (Secure Socket Layer).
6. Layanan yang diberikan
Kita juga perlu tahu layanan apa yang disediakan oleh sebuah ISP. Bagaimana dengan layanan account e-mail, POP 3, spam filter, dan lain sebagainya.
7. Biaya
Biaya merupakan salah satu pertimbangan untuk memilih ISP. Kita perlu mengetahui sistem pembayaran yang dikenakan oleh sebuah ISP. Secara per bulan atau secara per waktu pemakaian.
8. Hardware
Kita juga perlu tahu berapa banyak modem yang dimiliki oleh sebuah ISP, karena akan mempengaruhi layanan dari ISP tersebut.
9. Teknologi yang digunakan
Kita berhak tahu teknologi apa yang digunakan ISP untuk meningkatkan kinerjanya. ISP dapat menggunakan teknologi kompresi data, dial-up, 3G, atau HSDPA (High Seed Downlink Packet Access)

Penggunaan dan pemanfaatan internet sudah tak asing lagi saat ini. Tetapi sudahkah Anda tahu, kira-kira perangkat keras apa saja yang diperlukan agar dapat mengakses internet?
Untuk dapat mengakses internet, ada beberapa macam perangkat keras yang paling penting untuk digunakan antara lain:



I. Komputer


Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.


Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet antara lain sebagai berikut:1. Processor, merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III atau setara dengannya.2. RAM (Random Access Memory), berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 256MB.3. Harddisk, digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk minimal 20GB.4. VGA card, merupakan perangkat keras untuk menampilkan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB.5. Monitor, merupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari komputer.


II. Modem (Modulator Demodulator)

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.


Secara singkat, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem.


III. Modem Dial UpModem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telepon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:

A. Modem Internal


Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.








Keuntungan penggunakan modem internal

1. Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis.
2. Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.

Kelemahan modem internal

1. Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem.
2. Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.

B. Modem Eksternal

Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem ekternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:1. Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain2. Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal1. Harga lebih mahal dari pada modem internal2. Membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.2. Modem


IV. TV Kabel

Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan
download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).



V. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber line).



ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.




VI. Jaringan LAN


Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.


Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.


VII. Jaringan 3G

3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel [[(wireless)]]. 3G juga berguna untuk menelepon, tetapi dengan 3G, penelepon dan penerima bisa saling bertatap muka. VII. Jaringan WiFi




VIII. WiFi

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.


IX. Jaringan GPRS

GPRS (singkatan : General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).

Internet adalah sebuah jaringan komputer yang sangat besar. Agar bisa terhubung dengan internet kita akan membahas berbagai tipe koneksi ke internet dan berbagai cara menghubungkan komputer ke internet.


I. Jaringan LAN

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.



II. Saluran Telepon Langsung

Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.

Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatan tinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis.

Untuk melakukan Dial-up Connection, dibutuhkan perangkat-perangkat sebagai berikut:

1. Perangkat keras (hardware):

- Komputer
- Modem
- Saluran Telepon


2. Perangkat Lunak (software):

Pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.
Username (login) dan Password: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.


Yang perlu kita lakukan adalah:

1.Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
2.Memasang modem ke komputer kita
3.Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP
4.Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP

Setelah komputer terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer sudah dapat terhubung ke Internet dan kita dapat memulai penjelajahan di Internet. Hubungan ke Internet hanya terjalin selama mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula kompuer terputus dari Internet.

Hubungan yang kita lakukan ke ISP adalah hubungan lokal (menggunakan pulsa telepon lokal) namun kita sudah bisa menjelajahi Internet dan mengunjungi tempat-tempat lain di seluruh dunia. Tentunya ‘kunjungan’ kita ke tempat-tempat lain tersebut bersifat maya (tidak nyata) karena kita hanya dapat melihat-lihat informasi yang terkandung di komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubung ke Internet. Karena sifatnya yang maya inilah maka Internet dikenal sebagai cyberspace (dunia maya).

Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer)
Contoh menghubungkan lewat ISP “TelkomNet Instan”

Dalam menghubungkan diri ke Internet, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh komputer, yaitu :

1.Dialing (memanggil nomor, misal 080989999)
2.Verifying Username (memverifikasikan nama pengguna dan sandi)
3.Handshaking ("berjabat tangan", artinya menyeragamkan parameter koneksi)
4.Connecting (menghubungkan diri ke Internet).



III. Teknologi ADSL

ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.

Kelebihan ADSL

1. Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.
2. Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berinternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak.

Kekurangan ADSL

1. Seperti sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses internetnya.
2. Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL. Misalnya Mac. Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama. Sehingga pengguna Linux harus menggantinya dengan software yang lebih umum seperti Windows Xp atau Linux.
3. Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.
4. Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.
5. Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.


IV. Jaringan TV Kabel

Beberapa perusahaan TV Kabel juga menyediakan layanan akses intenet melalui jaringan TV Kabel. Akses Internet menggunakan jaringan TV Kabel merupakan pilihan yang tepat bagi penggunan intenet dalam sebuah keluarga, di mana beberapa orang dapat mengakses internet bersama-sama.


V. GPRS

GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).


VI. WiFi


Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

VII. Wireless Broadband

WiBro (Wireless Broadband) adalah yaitu layanan internet portabel yang dipancarkan pada frekuensi 2,3 GigaHertz (GHz). WiBro memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wibro juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.


Akses Wibro juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.


WiBro adalah pengembangan lebih lanjut dari standar teknologi buatan Korea yang disebut high-speed portabel internet (HPI). Para pengembangnya antara lain KT Corps, SK Telecom, dan Electronic & Telecommunications Research Institute. Kini standar teknologi HPI sudah dianggap termasuk satu dari standar teknis global mengingat HPI memakai standar 802.16e dari Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).

VIII. 3G

3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G juga berguna untuk menelepon, tetapi dengan 3G, penelepon dan penerima bisa saling bertatap muka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar